Bagaimana VLAN Berbeda dari VPN?

Jaringan ditentukan oleh implementasi dan apa yang akhirnya mereka capai. Dari topologi hingga tipe LAN, arsitektur jaringan menentukan bagaimana pengguna akan berinteraksi satu sama lain. VLAN dan VPN adalah dua implementasi yang memungkinkan pengguna berkomunikasi secara pribadi dan seringkali dari jarak jauh.

VLAN vs VPN

Kedua istilah tersebut memiliki kata 'virtual' di dalamnya, yang dapat menyebabkan kebingungan, dan bahkan memberi kesan bahwa keduanya digunakan secara bergantian. Namun, kami akan menjelaskan kepada Anda apa yang membuat VLAN dan VPN berbeda.

Apa itu VLAN?

LAN (Local Area Network) adalah sekelompok perangkat terhubung yang membentuk jaringan. Server pusat mengontrol aliran informasi dan tergantung pada jenis topologi, pengguna dapat berkomunikasi dengan pengguna lain di jaringan. Contoh LAN adalah komputer di sekolah atau workstation di kantor.

VLAN (Virtual Local Area Network) dibangun di atas yang sama tetapi memungkinkan administrator jaringan untuk memisahkan pengguna ke dalam grup ketika mereka tidak secara fisik berada di jaringan lokal yang sama. Perusahaan menengah memiliki banyak departemen dan bahkan beberapa tim dalam departemen yang sama. Seringkali, kolaborasi lintas tim diperlukan untuk sebuah proyek. Tim membutuhkan cara untuk tetap berhubungan dan berbagi serta melacak kemajuan. Akan sulit untuk memindahkan kedua tim berdekatan satu sama lain atau di lantai yang sama untuk berkomunikasi dengan mudah.

Ini memungkinkan administrator TI untuk menggunakan infrastruktur yang ada (yaitu kabel dan router) untuk mengelompokkan orang yang mungkin harus berkolaborasi dalam privasi. VLAN tidak melibatkan internet karena berbasis intranet. Departemen keuangan dan komputernya dapat dikelompokkan secara virtual sehingga tidak ada orang lain di LAN yang dapat mengakses file dan perangkat di VLAN tersebut.

Apa itu VPN?

Virtual Private Network (VPN) berbeda dari VLAN meskipun berbagi sifat virtualisasi. Ini menciptakan jaringan pribadi melalui internet, yang merupakan ruang publik dan dapat diakses oleh siapa saja.

Menggunakan contoh serupa, jika ada dua tim di perusahaan yang sama tetapi berlokasi jauh, VPN akan memungkinkan kedua tim ini berbagi lingkungan pribadi dengan menggunakan internet untuk berkomunikasi. Karena internet adalah ruang publik, VPN memungkinkan administrator TI mengatur akses istimewa. Artinya, hanya orang yang ditunjuk untuk menggunakan jaringan pribadi yang akan diizinkan bergabung menggunakan kredensial untuk mengotentikasi diri mereka terlebih dahulu.

Cabang berbeda dari perusahaan yang sama dapat membuat jaringan internet pribadi untuk berkomunikasi dan berbagi sumber daya seperti printer atau perangkat lain. Jadi, singkatnya, VLAN memisahkan pengguna di LAN untuk komunikasi pribadi. Sebaliknya, VPN menggunakan internet sebagai jembatan untuk menghubungkan pengguna yang secara fisik tidak berada di lokasi yang sama.

Perbedaan mendasar lainnya adalah VPN menggunakan enkripsi untuk keamanan data. Enkripsi adalah proses mengubah teks biasa menjadi teks sandi. Itu membuat isi pesan Anda tidak dapat dibaca oleh orang lain yang tidak memiliki kunci khusus untuk mendekripsinya.

Enkripsi menjadikan VPN sangat berguna dan sangat penting untuk berbagi informasi sensitif melalui internet.

Haruskah Anda Memilih VPN Daripada VLAN?

Karena keduanya berbeda, itu sepenuhnya tergantung pada kebutuhan Anda. VLAN paling mudah diimplementasikan untuk pengguna yang terhubung ke LAN yang sama, sedangkan VPN memungkinkan jarak jauh logins untuk akses ke sumber daya.

VLAN tidak mengenkripsi lalu lintas internet seperti VPN, membuatnya rentan terhadap penyadapan jika koneksi tidak aman.

At FastestVPN, kami sarankan menggunakan VPN untuk mengakses internet. Ini memberikan keamanan untuk mencegah penyadapan dan privasi menjaga pengawasan. Tetapi FastestVPN, sebagai solusinya, berbeda dengan implementasi VPN yang berjalan di dalam lingkungan perusahaan. Alih-alih terhubung ke server jarak jauh yang bertindak sebagai proksi untuk lalu lintas internet Anda, VPN diatur agar pengguna jarak jauh dapat mengakses jaringan perusahaan menggunakan internet.

Ketika Pandemi COVID-19 melanda tahun lalu, itu memaksa perusahaan untuk mengamati jarak sosial dan mengamanatkan kebijakan kerja dari rumah. Ini sangat menantang karena karyawan perlu berinteraksi untuk terus bekerja dengan lancar. Sebuah perusahaan biasanya memiliki fileserver yang digunakan karyawan untuk berbagi dan memelihara file. Namun, sumber daya tersebut tidak akan dapat diakses saat bekerja dari rumah karena jaringan Anda ada di luar jaringan perusahaan.

Di sinilah VPN membantu para profesional di seluruh dunia untuk mempertahankan tatanan kerja yang lancar. Hampir setiap perusahaan yang bekerja dari jarak jauh saat ini menggunakan VPN untuk kolaborasi jarak jauh.

Kesimpulan

Bintang utama VPN adalah enkripsi. Karena internet terbuka untuk semua orang, enkripsi memastikan bahwa data Anda tidak dirusak atau diawasi saat melintasi berbagai lompatan di internet. Sangat disarankan untuk menjaga keamanan privasi Anda dengan menghubungkan ke VPN saat mengakses jaringan yang tidak aman.

Kendalikan Privasi Anda Hari Ini! Buka blokir situs web, akses platform streaming, dan lewati pemantauan ISP.

Dapatkan FastestVPN
Berlangganan Newsletter
Terima posting tren minggu ini dan pengumuman terbaru dari FastestVPN melalui buletin email kami.
icon

0 0 orang
Peringkat Artikel

Kamu boleh Juga Suka

Berlangganan
Beritahu
tamu
0 komentar
Masukan Inline
Lihat semua komentar